Beritastic – An Se-young, pebulu tangkis tunggal putri peringkat satu dunia asal Korea Selatan, memutuskan mundur dari Kumamoto Masters 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 12-17 November di Jepang. Keputusan ini diambil di tengah konflik yang belum terselesaikan dengan Federasi Bulu Tangkis Korea (BKA) serta pemulihan cederanya yang masih berlangsung.
Latar Belakang Konflik dengan BKA
Setelah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, An Se-young mengungkapkan kekecewaannya terhadap BKA terkait penanganan cederanya. Ia menuduh federasi melakukan kesalahan diagnosis dan penanganan cedera lutut yang dialaminya, yang memaksanya bermain dalam kondisi tidak optimal. Pernyataan ini memicu investigasi oleh Kementerian Olahraga Korea Selatan terhadap praktik BKA.
Cedera yang Belum Pulih Sepenuhnya
Selain konflik dengan federasi, An Se-young masih dalam proses pemulihan cedera lutut yang dideritanya sejak Asian Games 2022. Meskipun telah kembali bertanding di beberapa turnamen, termasuk Denmark Open 2024, performanya belum kembali ke puncak. Hal ini menjadi pertimbangan utama dalam keputusannya untuk absen di Kumamoto Masters 2024, guna fokus pada pemulihan total.
Keputusan Mundur dari Kumamoto Masters 2024
Kumamoto Masters 2024, turnamen BWF World Tour Super 500, awalnya diharapkan menjadi ajang kembalinya An Se-young ke kompetisi internasional. Namun, dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan mentalnya, ia memilih untuk tidak berpartisipasi. Keputusan ini didukung oleh tim medis dan pelatih pribadinya, yang menilai bahwa istirahat tambahan diperlukan untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Enggan Bergabung dengan Latihan Pelatnas
Selain mundur dari turnamen, An Se-young juga menolak bergabung dalam sesi latihan di pelatnas Korea. Keengganannya ini diduga kuat terkait dengan konflik yang belum terselesaikan dengan BKA. Ia merasa bahwa lingkungan pelatnas saat ini tidak kondusif bagi pemulihan dan persiapannya. Sebagai alternatif, An Se-young memilih berlatih secara mandiri dengan tim pelatih pribadinya, yang dianggap lebih memahami kebutuhannya saat ini.
Dukungan dari Publik dan Komunitas Bulu Tangkis
Keputusan An Se-young mendapat beragam respons dari publik dan komunitas bulu tangkis. Banyak yang mendukung langkahnya untuk fokus pada kesehatan dan pemulihan, mengingat pentingnya kondisi fisik yang prima bagi atlet profesional. Namun, ada juga yang khawatir bahwa absennya An Se-young dari turnamen dan pelatnas dapat mempengaruhi performa tim nasional Korea Selatan di kompetisi mendatang.
Tanggapan BKA
Hingga saat ini, BKA belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusan An Se-young. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa federasi berupaya mencari solusi atas konflik yang terjadi dan berharap An Se-young dapat kembali bergabung dengan tim nasional dalam waktu dekat. BKA juga dikabarkan sedang mengevaluasi prosedur penanganan cedera dan komunikasi internal untuk mencegah terulangnya masalah serupa di masa depan.
Dampak pada Karier An Se-young
Mundurnya An Se-young dari Kumamoto Masters 2024 dan latihan pelatnas dapat mempengaruhi peringkat dan performanya di masa mendatang. Namun, fokus pada pemulihan dan penyelesaian konflik dengan federasi dianggap sebagai langkah bijak untuk menjaga karier jangka panjangnya. Dengan usianya yang masih muda dan potensi besar, An Se-young diharapkan dapat kembali ke puncak performa setelah melalui fase pemulihan ini.
Kesimpulan
Keputusan An Se-young untuk mundur dari Kumamoto Masters 2024 dan enggan bergabung dengan latihan pelatnas mencerminkan kompleksitas situasi yang dihadapinya saat ini. Keseimbangan antara pemulihan fisik, penyelesaian konflik dengan federasi, dan persiapan untuk kompetisi mendatang menjadi tantangan yang harus dihadapinya. Dukungan dari berbagai pihak dan penyelesaian konflik secara konstruktif diharapkan dapat membantu An Se-young kembali berprestasi di kancah bulu tangkis internasional.